SEJARAH PERKEMBANGAN EJAAN BAHASA INDONESIA
Pertanyaan
1. Apa manfaat mempelajari ejaan?
Dengan mempelajari ejaan kita dapat memperbaiki pembakuan tata bahasa yang kita gunakan sehari hari.
2. Motivasi anda mengetahui sejarah ejaan?
Motivasi saya untuk mengetahui sejarah ejaan ialah karna saya ingin mengetahui lebih jelasnya ejaan bahasa itu berasal,dan memahami perkembangan dan perubahan ejaan bahasa indonesia.
3. Apa manfaat mempelajari sejarah ejaan?
dengan mempelajari ejaan kita dapat memperbaiki tatanan bahasa yang kita gunakan sehari hari, Sekaligus kita dapat melestarikan dan membudidayakan bahasa yang kita gunakan sehari hari selama masih ada dinegara Indonesia.
4. Seberapa penting materi ini bagi anda sertakan alasannya
cukup penting sebab sistem ejaan pada bahasa Indonesia untuk mempertegas atau menyamakan bahasa yang digunakan. Dari sistem ejaan juga penting untuk mengatur penggunaan bahasa dan peraturan berbahasa Indonesia.
Perkembangan sejarah indonesia
A. Ejaan Van Ophuijsen (1901)
Ch. A. Van Ophuijsen adalah Inspektur pendidikan (dasar) bagi penduduk pribumi Sumatera dan daerah sekitarnya di tahun 1890 an. Pada tahun 1896 Ia diperintahkan oleh pemerintah untuk menyusun sistem perancangan yang bagus dan ilmiah untuk digunakan dalam pengajaran. Hasil rundingan Van Ophuijsen yang dibantu oleh Engku Nawawi gelar soetan mamoer dan Moehammad Thaib Soetan Ibrahim muncul pada tahun 1901, dalam bentuk sebuah daftar kata yang diawali dengan uraian singkat tentang aturan-aturan ejaan, Kitab Logat Melajoe, aturan-aturan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kata koe (akoe), kau, se, ke, dan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya contoh koelihat, kaudengar, seorang, koerumah, dibawa.
2. Kata poen- selamanya dihubungkan dengan kata sebelumnya Contoh:
Adapoen raja itoe hendak berangkat.
Sekalipoen tiada lagi berbunji
3. Ke dan se merupakan awalan bukan ka- dan sa-, contoh: ketiga, sebenarnya.
4. Ejaan Van Ophuijsen ini juga sudah membahas awalan ber-, ter-, dan per- yang jika disatukan dengan kata dasar berawalan huruf r akan luluh, contoh: beroemah, terasa.
Akhiran -i akan diberi — tanda apabila bertemu dengan kata berakhiran huruf [a], contoh: menamai.
B. Ejaan Suwandi (1947)
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947, Ejaan tersebut mengatur hal-hal di bawah ini.
1. Huruf oe diganti u
2. Berbunyi Hamzah dan bunyi sentak di ubah dengan huruf k contoh tak, rakjat, tidak
3. pengulangan diberi angka 2, contoh: buku2, mudah2an
4. Kata dasar huruf e (e pepet dalam bahasa jawa) boleh di hilangkan, contoh: perahu>prahu, menteri>mentri, tidak pula pada kata berimbuh-an, misalnya perangkap tidak menjadi prangkap.
C. Ejaan Pembaruan (1957)
Pada tahun 1504 Prof M. Yamin memimpin kongres bahasa di Medan yang memutuskan agar ejaan Soewandi disempurnakan. Dengan itu disarankan agar meliputi (1) satu bunyi satu huruf; (2) penetapan hendaknya dilakukan oleh badan yang kompeten; (3) ejaan itu hendaknya praktis, tetapi ilmiah.
Menteri Sarino pada tahun 1956 membentuk Panitia Pembaruan Ejaan. Sedangkan, Persekutuan Tanah Melayu mempunyai keinginan untuk mengadakan penyatuan ejaan dengan Bahasa Indonesia. Tetapi, Ejaan Pembaruan ini tidak sempat diselenggarakan.
Ejaan ini mengatur beberapa hal di bawah ini,
1. Diftong ai, oi, au berubah penulisan menjadi ay, oy, aw.
2. Huruf-huruf yang muncul pada ejaan ini adalah n (ng), t (tj), n (nj), dan s (sj).
3. Pengaturan untuk fonem h adalah fonem H bila letaknya di depan dapat dihilangkan, seperti hutan>hutan, juga dapat dihilangkan bila diantara dua vokal berbeda misalnya kata tahun menjadi ta-un, atau perahu menjadi pera-u.
4. Konsonan rangkap pada akhir kata dihilangkan, contoh: president menjadi presiden.
5. Partikel pun yang berarti juga dan saja, ditulis terpisah,
Contoh: sekalipun = meskipun sekali pun = satu kali saja.
6. Kata berulang yang memiliki arti tunggal ditulis tanpa tanda hubung, contoh: alun-alun, sedangkan yang bermakna jamak dengan tanda hubung contoh: ibu-ibu, sekali-sekali.
4. Ejaan melindo (1959)
Tidak berlanjut perjanjian persahabatan antara Republik Indonesia dan persekutuan tanah Melayu pada tahun 1959 antara lain usaha mempersamakan ejaan bahasa kedua negara ini. Pada akhir tahun 1959 sidang perutusan Indonesia Melayu (Slamet mulyana- Syed Nasir bin Ismail, ketua) mengeluarkan konsep ejaan bersama yang kemudian dikenal dengan ejaan Melindo (Melayu Indonesia). Perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya membatalkan peresmiannya. Ejaan Malindo ini mengatur beberapa hal.
1. Fenomena tambah f, s, z (fikiran, sair, sarat)
2. Penilaian diftong : ay, aw, oy.
3. Ejaan kata yang menggunakan tanda fonem lain dari yang sudah ditentukan sebagai fonem Melindo dianggap kata asing, misal: universitas, varia, vokal.
5. Ejaan LBK (1966)
Ejaan ini timbul karena ketidaksetujuan akan konsep Melindo. Hal tersebut dibahas dalam seminar sastra 1968 membentuk konsep ejaan LBK ini.
1. Ada 6 vokal (i, u, e, o, a).
2. Diftong tetap
3. Di dalam ke dibedakan antara preposisi dan imbuhan, contoh: surat itu ditulisnya di rumah.
4. Kata ulang ditulis secara rinci dengan menggunakan tanda hubung.
5. Mengenai Istilah asing, misal guerilla $spanyol), frase coup de'etat (prancis), dan ekstra (ing) diubah menjadi gerilya, kudeta, ekstra.
6. Bahkan ejaan ini membahas mengenai kata qalb (hati) dan bahasa Arab juga mengenal kata klab (anjing), akan tetapi diputuskan tetap menggunakan kata kalbu untuk bahasa Indonesia.
6. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (1972)
Ejaan yang disempurnakan (EYD) merupakan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Pada 23 Mei 1972
1. Pemakaian huruf (f, v, z, q, x) diresmikan.
2. Pemakaian huruf kapital dan huruf miring.
3. Pemakaian kata (kata dasar, kata turunan, kata ulang, kata majemuk, kata ganti ku, kau mu, dan -nya kata depan di ke dan dari kata si dan sang partikel dan akronim, angka dan lambang bilangan.
4. Penulisan unsur serapan.
5. Pemakaian tanda baca (, . : ; ? ! ' "/)
Daftar pustaka
Tim penulis. 2015, Cendikia Bahasa: Pengantar Penulisan Ilmiah.
Bogor : IPB Press Printing.
Sangat bagus penggunaan kata sangat mudah dipahami
BalasHapusKeyen
BalasHapusMantaaaap oii
BalasHapusBlognya sangat menarik,tetap semangat.
BalasHapusKreatif dan inovatif 👍
BalasHapusMenarik banget nih , ditunggu dong ya blog selanjutnya ,semangat
BalasHapusBlognya sangat menarik
BalasHapusKeren,mudah di pahami materinya
BalasHapuswah bagus ya
BalasHapusWidiwwwe keyeeen
BalasHapusUhuy mantab
BalasHapusTerimakasih materi nya
BalasHapusBagus banget
BalasHapusSangat mudah dimengerti
BalasHapus